surrender 🌳

Akhir-akhir ini aku tidur kurang nyenyak. Setiap 3 jam sekali terbangun dengan perasaan penuh sesak dan gelisah. Apa yang salah da? Apa yang akhir-akhir ini membuatmu begitu tersiksa ?

Jika boleh jujur, beberapa hari ini aku merasa sangat bodoh dan lelah hati. Aku merasa asmaraku memang kandas. Ku rasa memang bukan dia orangnya. Aku sudah kehabisan bahan bakar. Apa yang kulakukan rasa-rasanya tidak dihargai sama sekali. Menguap begitu saja. Hahaha, kali ini aku betul-betul merasa bodoh.

Astaga hatiku lelah sekali. Aku menulis catatan ini di jam 00.44 tepat aku terbangun dari tidur kedua kalinya. Dan kalian tau apa yang kupikirkan pertama kali. Ingin cepat-cepat buka Whatsapp, berharap ada chat darimu. Nyatanya, nggak ada sama sekali. Hahaha…. Bodohnya aku.

Kenapa kamu denial dengan perasaanmu da? Kenapa kamu meragukan hatimu sendiri? Sedari awal kamu tau kan endingnya akan seerti apa? Kenapa kamu terus memaksakan diri dan memilih berjuang? Hahaha… bodohnya aku.

Perihal cinta kita semua pemula — bangsat. Kalimat ini bener lagi. Aku merasa lebih berpengalaman lho darinya, ternyata tidak sama sekali. Aku betul-betul merasa bodoh. Aku melakukan banyak pembelaan atas tingkahnya yang sebetulnya, ngga perlu dibela. Hahaha…. Bodohnya aku.

Stop mengizinkan oranglain menyakitimu. Stop da stop. Jika memang berat, legakanlah. Legakanlah pelan-pelan. Cukup, harap-harap cemasmu yang tak berkunjung. Ingat ini da, kalau memang dia ingin juga denganmu, dia seharusnya juga tau bagaimana caranya berjuang bersamamu.

Legakanlah, menyerahlah, berhentilah.