Idamen
1 min readOct 4, 2022

Malam ini aku ingin menangis saja. Mungkin itu jadi awalan kalimat yang cukup mewakili perasaanku hari ini.

***

Selasa 4 Oktober ini seharusnya ada agenda forum dan latihan pertunjukan. Biasanya aku selalu bersemangat mengikutinya, jarak 50Km dari barat ke sisi timur Jogja sudah menjadi ringan bagiku. Tapi kali ini, aku hanya ingin diam di kamar dan menangis.

Bukan.. bukan.

Bukan karena aku terluka atau sakit sampai aku ingin menangis. Ini lebih ke dinamika emosi yg ada di dalam diriku. Alhamdulillah, aku menyadari betul kali ini bahwa perasaan sedih seperti ini akan hadir.

3 hari lalu dalam rentang waktu ulangtahunku hingga semalam, emosiku serasa berada di puncak. Semua baik, lancar, senang, macem semesta mendukunglah. Di sela-sela itu aku berkata pada diriku sebelum tidur “alhamdulillah, hari ini baik untukku, menyenangkan, asik, dan penuh. Tapi ingat perasaan seperti ini hanya sementara. Besok kamu bakal turun lagi, jadi kontrol emosi dan ekspresimu”

Dan, perubahan emosi itu benar adanya. Pagi tadi usai bangun tidur, perasaanku mulai ga enak. Jadi sensitif, murung dan kosong. Bayangkan kosong.. padahal kemarin rasanya penuh.

Oke waktunya diriku menarik diri dari keramaian, ini waktunya emosiku turun. Setelah ini sepertinya aku bakal lebih sensitif, uring-uringan, dan bisa jadi overthinking.

Tapi aku mau berterimakasih kepada diriku sendiri yang mau belajar kenal dan sadar. Kali ini aku cukup menyadari perasaanku yg naik lalu turun.

Selamat bertumbuh Ida, salah rapapa sik penting terus belajar ✨🌸

Idamen
Idamen

Written by Idamen

Ruang rahasia yang nggak rahasia-rahasia amat 🌻

No responses yet