Hari Kesekian

Idamen
1 min readMar 24, 2023

--

“Kayaknya lemari 3 pintuku sudah cukup menampung bajumu dan bajuku” ucapnya malam itu.

Aku senyam-senyum seharian mengingat kalimatnya yang lugu. Topik imajinasi tentangku dan kamu soal ‘kita’ akhirnya tinggal bersama se-atap, se-kasur, se-kamar berdua selama-lamanya. Membuatku bersemangat sekaligus tergelitik. Berkali-kali ku bertanya pada diriku sendiri “apakah ini fasenya, apakah benar dia orangnya?” Setelahnya aku terus senyam-senyum sendiri.

Aku mau protes sama kamu. Gara-gara kamu, sekarang aku jadi cepet laper. Jadi susah tidur, pinginnya ngobrol terus. Heum… kupikir ini efek samping kecanduan mikirin kamu. Otakku jadi sering konslet. Bangun tidur kepikiran kamu, mandi kepikiran kamu, bahkan ngga ngapa-ngapain pun aku kepikiran kamu. Fix aku kena mantra sihirmu.

Rasanya aku pingin bikin jalan tol Minggir – Siyono aja, kalau begini terus. Pingin liat kamu lagi ngapain, mandi belum, minum air putih ngga. Memastikan kamu ndak kekeringan.

Harapanku kali ini, semoga kamu bisa menerima kegaduhan beserta kekonyolan yang terjadi. Aku si teledor bin pelupa. Bertemu kamu si paling prepare dan punk-ky. Jangan capek-capek sayang aku yaaa 🙈

Ditulis di kontrakan Pak Joko 🌸

--

--

Idamen
Idamen

Written by Idamen

Ruang rahasia yang nggak rahasia-rahasia amat 🌻

No responses yet