dengar, pelajari, evaluasi

“Beranilah bercita-cita, mbak” ujar salah seorang teman dalam perjalanan GK – YK

Hanya senyuman jawaban yang bisa saya berikan. Hati saya berkecamuk mempertanyakan banyak hal.

Cita-cita seperti apa yang seharusnya saya kejar? Bagaimana cara bercita-cita dengan benar? Keberanian seperti apa sampai bisa disebut berani? Kebodohan seperti apa yang harus saya hindari?

Bertemu, berkumpul, berkoloni dengan teman-teman (ini) membuat list pertanyaan yang saya buat bertambah buanyak.

Apakah memang harus seperti ini? Apakah ini fase? Apakah ini yang disebut pencarian?

Saya seringkali kagum dengan pemikiran beberapa orang yang menurut saya cukup ‘menep’. Kok bisa orang-orang ini berfikir seperti itu. Apa yang mereka makan? Apa yang mereka kerjakan? Kenapa bisa sampai di ulu hati?

Fase – adalah kesimpulan saya, menanggapi hal ini. Mungkin diumur 20an ini saya diminta untuk terus belajar mendengarkan, mempelajari ulang, evaluasi lalu mengamalkan dengan istiqomah.

Tabik 🌼✨