28

Idamen
2 min readMay 5, 2023

--

Membayangkan hari itu 6 Mei 1995, seorang ibu mengandung 9 bulan 10 hari dipojok timur Gunungkidul. Aku belum memastikan, apakah Ia lahir di rumah sakit atau di rumah. Menangis atau tidak. Pagi atau sore. Seberapa sakit dan seberapa haru. Akhirnya bayi itu lahir ke bumi.

Konon katanya, bayi yang lahir ke dunia, lahir bersama dengan kembaran dan takdirnya. Hari itu, Ia lahir dengan takdir sebagai bayi laki-laki, dari ibu dan bapak seorang petani. Lahir bersama rentetan takdir yang tercatat entah dimana. Termasuk catatan jodoh, yang ku doakan semoga itu betulan aku.

Hari ini tepat 28 tahun lalu ia lahir dari goa garba. 28 tahun ke belakang masih sayup-sayup ku tahu kamu hidup seperti apa. Tapi ingin ku pastikan mulai dari umur ke 28 tahun ini ke depan, aku akan selalu hadir menemanimu sepanjang hayat.

Doa dariku ; semoga kamu diberikan kesehatan lahir batin sampai tua. Kesehatan mahal harganya, semoga kita berdua bisa saling menjaga. dilancarkan rejekinya, biar kuat beli-beli tanah dan bikin hutan ficus. Semoga kita bisa mengarungi asam manis pahit segala kehidupan rumah tangga ke depan. Semoga kita selalu diberikan rasa cukup.

Baca ini kalau besok perasaan kita lagi naik turun ; hidup itu komposisinya musim. Ada musimnya kita di atas, segala berjalan dengan lancar dan mudah. Tapi akan ada musim di bawah, ketika hal-hal yang terjadi tidak sesuai harapan. Bagaimana pun musimnya kelak, kita berdua tidak boleh menyerah. Semoga kita selalu ingat, bahwa kita akan saling menjaga apapun yang terjadi. Semoga kita berani mengungkapkan apa yang membuat kita sulit, dan makin bisa menerima apa yang tidak kita sukai.

Selamat menginjak umur 28 tahun sayang, terimakasih sudah lahir ke bumi. panjang umur dan berbahagia bersamaku 🤍🌈✨

--

--

Idamen
Idamen

Written by Idamen

Ruang rahasia yang nggak rahasia-rahasia amat 🌻

No responses yet